Teknik komputer dan jaringan (TKJ) merupakan model pendidikan kejuruan yang berbasis teknologi informasi
dan komunikasi. Teknik komputer dan jaringan saat ini keberadaannya
sudah mulai terlihat dimata publik, dimana jurusan ini merupakan jurusan
yang sudah mendekati ilmu praktisi yang langsung dapat
diimplementasikan dilingkungan dunia kerja profesional. Menjalani
jurusan teknik komputer dan jaringan tidak semudah yang dibayangkan oleh
beberapa peminat khususnya calon siswa yang mendaftar pada jurusan ini.
Jurusan Teknik komputer dan jaringan ini dapat dicapai dengan maksimal
ketika ditunjang dengan bakat seseorang, disinilah letak persolan
jurusan ini. Karena jika sesorang mengikuti program TKJ sementara
jurusan ini tidak dapat dijiwai dengan baik maka akan terasa berat dalam
hal implementasi dilapangan sementara promosi yang sudah ada dimata
publik adalah jurusan yang sudah siap diimplementasikan dalam dunia
kerja khususnya diperusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang Jaringan.
Menjadi satu kepuasan tersendiri jika jurusan ini
dikembangkan berdasarkan bakat dan minat yang besar khususnya bagi
siswa sekolah menengah kejuruan yang benar-benar ingin memiliki ilmu
yang berkaitan dengan komputer dan jaringan. Disekolah yang setara
dengan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) sudah mulai banyak yang melirik
atau membuka peluang jurusan ini disebabkan karena perminataan pasar
sudah mulai banyak, ada beberapa alasan utama mengapa jurusan ini diminati oleh pada siswa diantaranya :
- Melihat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini tidak dapat dipungkiri lagi bahwa sudah menjadi kebutuhan hidup sehari-hari bagi setiap orang yang dimana pekerjaannya sebagian besar menggunakan teknologi informasi misalnya Komputer, Handphone, IPOD dan lain sebagainya;
- Transaksi bisnis saat ini rata-rata sudah bergantung kepada mesin-mesin yang bekerja selama 24 jam misalnya perusahaan-perusahaan Hosting, Bank, perusahaan yang bergerak dibidang Komunikasi sekalipun;
- Setiap hari, setiap bulan dan tahun teknologi informasi berkembang tiada henti seiring dengan perkembangan jaman khususnya dijaman digitalisasi seperti sekarang ini;
- Peluang kerja di era kedepan sudah dipastikan manusia dapat berinteraksi dengan mesin-mesin yang bekerja secara kontinyu, dimana manusia beperan sebagai kontrol terhadap mesin-mesin tersebut;
- Dalam kehidupan sehari-hari manusia sudah sangat bergantung kepada pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi baik itu dibigan usaha, ekonomi, perbankan, perindustiran, bahkan saat ini sudah mermbah kebidang pendidikan dan lain sebagainya.
Dari
semua jabaran diatas sudah terlihat sangat jelas bahwa semua kegiatan
sehari-hari tidak pernah telepas dari ilmu yang diterapkan dalam jurusan
teknik komputer dan jaringan (TKJ), sehingga menjadi peluang basar
bagi lembaga-lembaga yang bergerak dibidang pendidikan sangat
berkeinginan untuk mengembangkan program TKJ lebih jauh lagi. Dalam
kurikulum sekolah, jurusan TKJ pada umumya masih ditemui beberapa
kendala-kendala baik secara teknis maupun non teknis dimana kasus yang
paling umum adalah pelaksanaan kurikulum sering tidak capai target
dimana penyebab utamanya adalah tenaga (SDM) yang disiapkan oleh lembaga
belum siap dan ketersediaan infrastruktur lembaga pendidikan belum
memadai dimana dalam kurikum sudah menuntut harus menyediakan fasilitas
sarana dan prasarana infrastruktur yang mendukung agar dalam pelaksanaan
kurikulum tidak mengalami hambatan tetapi pada kenyataannya tidak semua
lembaga pendidikan memiliki sarana dan prasarana yang memadai sehingga
siswa masih belum dapat menyerap dengan baik materi-materi yang
diterapkan dalam kurikulum TKJ termasuk praktek yang menjadi bagian dari
kurikulum.
Berdasarkan
pengalaman dalam praktek kerja industri siswa yang melakukan magang pun
masih belum memiliki kemapanan dalam mengimplementasikan ilmunya dalam
dunia kerja yang diakibatkan keterbatasan pengetahuan yang dimiliki oleh
pelaku magang, sehingga pada pelaku industri harus bekerja keras untuk
memberikan ilmu yang seluas-luasnya kepada siswa magang terkait
disamping harus melaksanakan pekerjaan rutinitas peruhsaan. Hal ini
menjadi beban tersendiri bagi pelaku industri sebab harus memberikan
kurikulum tambahan atau pelengkap dari kurikulum yang diterapkan oleh
sekolah.
Salah
satu solusi yang paling efektif saat ini adalah dengan jalan memberikan
tambahan ilmu praktisi kepada siswa magang melalui bahan materi ajar
dengan model pembelajaran jarak jauh atau e-learning
yaitu dimana siswa mendapatkan bimbingan dan konsultasi langsung oleh
tutor. Model e-learning sebenarnya mirim saja dengan model belajar
konvensional hanya mekanisme kerjanya e-elearning menggunakan media
internet sebagai peyampaian pesan atau modul ajar kepada siswanya.
Mengenai
model belajar yang dimaksud materinya akan dibahas tersendiri dalam
website ini dan pada prinsipnya model belajar yang diterapkan adalah
model e-learning ( Pembelajaran jarak jauh ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar